“Kamu suka Sherlock
Holmes, ya?”
Kurasa jantungku
berhenti berdetak. Bagaimana bisa pujaanku tiba-tiba menyapa, tepat saat aku
sedang memikirkannya?
“Kok tahu?”
“Tuh, bukunya lagi
kamu pegang…”
Selama ini, aku hanya mengaguminya
dari kejauhan. Sebagai rekanku di tempat kerja, kami lebih banyak bertukar sapa
basa-basi. Sekarang, aku malah berbincang seru dengannya, tentang kegemaran
kami akan cerita misteri, di kedai kopi favoritku. Kami sedang membicarakan
nikmatnya aroma kertas buku baru, saat sesosok rupawan datang menghampiri kami.
“Maaf ya, tadi ada sale novel Agatha Christie di bawah…”
Mereka bertukar
kecupan, sebelum pamit minta diri.
Diam-diam, aku iri
melihat mereka begitu cantik dan serasi.
No comments:
Post a Comment